Pengembangan
mobil listrik nasional sempat mencuat. Dari mulai mobil listrik Ahmadi,
sampai Tucuxi yang tenar oleh Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan. Lalu
bagaimana peluang mobil listrik bisa berkembang?
Melihat tren
yang ada di sektor industri automotif internasional, seharusnya
perkembangan mobil listrik bisa besar. Pasalnya, saat ini dunia
internasional sudah mulai fokus pada program kendaraan ramah lingkungan,
dengan emisi rendah bahkan nol emisi.
Dengan fakta bahwa mobil
listrik yang diketahui tidak memiliki tingkat emisi dan ramah
lingkungan, maka peluang mobil listrik untuk berkembang pun sangat
besar. Semangat ini yang diusung Dasep Ahmadi dalam merancang mobil
listrik nasional.
"Peluang mobil listrik masuk ke pasar penjualan
global sangat besar. Saat ini isu internasional mengenai mobil nol
emisi yang ramah lingkungan sudah semakin santer. Itulah peluang mobil
listrik," Jelas Dasep Ahmadi di seminar Mobil Hijau, di Jakarta, Rabu
(27/2/2013).
Dasep menambahkan, potensi lain yang membuat
kesempatan mobil listrik nasional bisa bermain secara global adalah,
belum banyaknya produsen yang fokus bermain di segmen mobil listrik.
"Saat
ini belum terlalu banyak produsen yang fokus beremain di segmen mobil
listrik. Ini juga membuat potensi besar mobil listrik nasional bisa
merambah pasar secara global," lanjut Dasep.
Mobil listrik Ahmadi
sempat mencuat beberapa waktu lalu. Meneg BUMN Dahlan Iskan juga sempat
menjajal beberapa kali mobil listrik dengan jenis city car warna hijau
tersebut. Arief Aszhari - Okezone